21. Puyuh Petelur (Coturnix-coturnix japonica) Puyuh merupakan salah satu ternak unggas yang berpotensi untuk dibudidayakan masyarakat Indonesia karena dapat dimanfaatkan daging dan telurnya. Jenis puyuh yang biasa diternakkan di Indonesia yaitu jenis Coturnix coturnix japonica. Puyuh betina akan mulai bertelur pada umur 42 hari,
Teknis Budidaya Burung Puyuh A. Teknik Budidaya Burung Puyuh Teknologi Nasa Hampir semua orang tahu apa itu burung puyuh, selain untuk konsumsi telur puyuh juga sangat di gemari di pasaran, baik itu anak-anak sampai orang dewasa. Nah ! sudah tahu kah Anda manfaat telur puyuh ? Telur puyuh mengandung berbagai vitamin dan mineral. Bahkan dengan ukurannya yang kecil, nilai gizinya tiga sampai empat kali lebih besar dari telur ayam. Pada pembahasan kali kami coba membahas teknis budidaya burung puyuh dengan teknologi nasa yang sudah teruji dan terbukti mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi telur yang lebih meningkat. SEJARAH SINGKAT Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek dan dapat diadu. Burung puyuh disebut juga Gemak Bhs. Jawa-Indonesia. Bahasa asingnya disebut “Quail”, merupakan bangsa burung liar yang pertama kali diternakan di Amerika Serikat, tahun 1870. Dan terus dikembangkan ke penjuru dunia. Sedangkan di Indonesia puyuh mulai dikenal, dan diternak semenjak akhir tahun 1979. Kini mulai bermunculan di kandang-kandang ternak yang ada di Indonesia. B. SENTRA PETERNAKAN Sentra Peternakan burung puyuh banyak terdapat di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. C. JENIS BURUNG PUYUH Kelas Aves Bangsa Burung Ordo Galiformes Sub Ordo Phasianoidae Famili Phasianidae Sub Famili Phasianinae Genus Coturnix Species Coturnix-coturnix Japonica D. MANFAAT BURUNG PUYUH Telur dan dagingnya mempunyai nilai gizi dan rasa yang lezat Bulunya sebagai bahan aneka kerajinan atau perabot rumah tangga lainnya Kotorannya sebagai pupuk kandang ataupun kompos yang baik dapat digunakan sebagai pupuk tanaman E. PERSYARATAN LOKASI TERNAK BURUNG PUYUH Lokasi jauh dari keramaian dan pemukiman penduduk Lokasi mempunyai strategi transportasi, terutama jalur sapronak dan jalur-jalur pemasaran Lokasi terpilih bebas dari wabah penyakit Bukan merupakan daerah sering banjir Merupakan daerah yang selalu mendapatkan sirkulasi udara yang baik. F. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA BURUNG PUYUH 1. Penyiapan Sarana dan Peralatan a Perkandangan Dalam sistem perkandangan yang perlu diperhatikan adalah temperatur kandang yang ideal atau normal berkisar 20-25 derajat C, kelembaban kandang berkisar 30-80%, penerangan kandang pada siang hari cukup 25-40 watt, sedangkan malam hari 40-60 watt hal ini berlaku untuk cuaca mendung/musim hujan. Tata letak kandang sebaiknya diatur agar sinar matahari pagi dapat masuk kedalam kandang. Model kandang puyuh ada 2 dua macam yang biasa diterapkan yaitu sistem litter lantai sekam dan sistem sangkar batere. Ukuran kandang untuk 1 m2 dapat diisi 90-100 ekor anak puyuh, selanjuntnya menjadi 60 ekor untuk umur 10 hari sampai lepas masa anakan. Terakhir menjadi 40 ekor/m2 sampai masa bertelur. Adapun kandang yang biasa digunakan dalam budidaya burung puyuh adalah 1. Kandang untuk induk pembibitan Kandang ini berpegaruh langsung terhadap produktifitas dan kemampuan menghasilkan telur yang berkualitas. Besar atau ukuran kandang yang akan digunakan harus sesuai dengan jumlah puyuh yang akan dipelihara. Idealnya satu ekor puyuh dewasa membutuhkan luas kandang 200 m2. 2. Kandang untuk induk petelur Kandang ini berfungsi sebagai kandang untuk induk pembibit. Kandang ini mempunyai bentuk, ukuran, dan keperluan peralatan yang sama. Kepadatan kandang lebih besar tetapi bisa juga sama. 3. Kandang untuk anak puyuh/umur staterkandang indukan Kandang ini merupakan kandang bagi anak puyuh pada umur starter, yaitu mulai umur satu hari sampai dengan dua sampai tiga minggu. Kandang ini berfungsi untuk menjaga agar anak puyuh yang masih memerlukan pemanasan itu tetap terlindung dan mendapat panas yang sesuai dengan kebutuhan. Kandang ini perlu dilengkapi alat pemanas. Biasanya ukuran yang sering digunakan adalah lebar 100 cm, panjang 100 cm, tinggi 40 cm, dan tinggi kaki 50 cm. cukup memuat 90-100 ekor anak puyuh. 4. Kandang untuk puyuh umur grower 3-6 minggu dan layer lebih dari 6 minggu Bentuk, ukuran maupun peralatannya sama dengan kandang untuk induk petelur. Alas kandang biasanya berupa kawat ram. b Peralatan Perlengkapan kandang berupa tempat makan, tempat minum, tempat bertelur dan tempat obat-obatan. 2. Penyiapan Bibit Yang perlu diperhatikan oleh peternak sebelum memulai usahanya, adalah memahami 3 tiga unsur produksi usaha perternakan yaitu bibit/pembibitan, pakan ransum dan pengelolaan usaha peternakan. Pemilihan, yaitu Untuk produksi telur konsumsi, dipilih bibit puyuh jenis ketam betina yang sehat atau bebas dari kerier penyakit. Untuk produksi daging puyuh, dipilih bibit puyuh jantan dan puyuh petelur afkiran. Untuk pembibitan atau produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina yang baik produksi telurnya dan puyuh jantan yang sehat yang siap membuahi puyuh betina agar dapat menjamin telur tetas yang baik. 3. Pemeliharaan a Sanitasi dan Tindakan Preventif Untuk menjaga timbulnya penyakit pada pemeliharaan puyuh kebersihan lingkungan kandang dan vaksinasi terhadap puyuh perlu dilakukan sedini mungkin. b Pengontrolan Penyakit Pengontrolan penyakit dilakukan setiap saat dan apabila ada tanda-tanda yang kurang sehat terhadap puyuh harus segera dilakukan pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter hewan atau dinas peternakan setempat atau petunjuk dari Poultry Shoup. c Pemberian Pakan Ransum pakan yang dapat diberikan untuk puyuh terdiri dari beberapa bentuk, yaitu bentuk pallet, remah-remah dan tepung. Karena puyuh yang suka usil memtuk temannya akan mempunyai kesibukan dengan mematuk-matuk pakannya. Pemberian ransum puyuh anakan diberikan 2 dua kali sehari pagi dan siang. Sedangkan puyuh remaja/dewasa diberikan ransum hanya satu kali sehari yaitu di pagi hari. Untuk pemberian minum pada anak puyuh pada bibitan terus-menerus. PT. NATURAL NUSANTARA mengeluarkan suplemen khusus ternak yaitu VITERNA Plus dan POC NASA. Produk-produk ini menggunakan teknologi asam amino, mineral dan vitamin yang diciptakan dengan pendekatan fisiologis tubuh puyuh yaitu dengan meneliti berbagai nutrisi yang dibutuhkan puyuh. VITERNA dan POC NASA mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan puyuh yaitu Asam-asam amino esensial, yaitu Arginin, Hiistidin, Leusin, Isoleusin dan lain-lain sebagai penyusun protein tubuh, pembentuk sel dan organ tubuh. Vitamin lengkap yang berfungsi untuk berlangsungnya proses fisiologis tubuh yang normal dan meningkatkan ketahanan tubuh itik petelur dari serangan penyakit. Mineral-mineral lengkap yaitu N, P, K, Ca, mg , Cl dan lain-lain sebagai penyusun tulang, darah dan berperan dalam sintesis enzim untuk memperlancar proses metabolisme dalam tubuh. Cara penggunaannya adalah dengan mencampur/mengoplos VITERNA Plus dan POC NASA menjadi satu botol terlebih dahulu. Kemudian dicampurkan pada air minum dengan dosis 1 tutup botol campuran VITERNA Plus dan POC NASA untuk sekitar 10 liter air minum dan diberikan setiap 3 hari sekali, terutama pada pagi hari. Air minum diberikan tidak terbatas, jika sudah habis harus diisi kembali. Gunakan air yang bersih, bebas dari logam dan mikroorganisme. Tempat penampungan air pun tidak terbuat dari bahan yang mudah berkarat. Keunggulan dan manfaat pemberian VITERNA dan POC NASA pada burung puyuh adalah 1 Berasal dari bahan alami/organik, bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik, 2 Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia/sintetik, 3 Meningkatkan nafsu makan, 4 Mengurangi kestresan pada ayam, baik pada saat masuk kandang pertama kali, setelah ayam divaksinasi atau saat ayam dalam proses pengobatan, 5 Mengurangi bau kotoran, 6 Meningkatkan kesehatan ayam, 7 Mempercepat waktu pertama bertelur di mana pada burung puyuh umur 30 hari sudah mulai bertelur, 8 Angka kematian 3% – 5%, 9 Cangkang telur lebih kuat dan tidak mudah pecah. d Pemberian Vaksinasi dan Obat Pada umur 4-7 hari puyuh di vaksinasi dengan dosis separo dari dosis untuk ayam. Vaksin dapat diberikan melalui tetes mata intra okuler atau air minum peroral. Pemberian obat segera dilakukan apabila puyuh terlihat gejala-gejala sakit dengan meminta bantuan petunjuk dari PPL setempat ataupun dari toko peternakan Poultry Shoup, yang ada di dekat Anda beternak puyuh. G. PANEN BURUNG PUYUH 1. Hasil Utama Pada usaha pemeliharaan puyuh petelur, yang menjadi hasil utamanya adalah produksi telurnya yang dipanen setiap hari selama masa produksi berlangsung. 2. Hasil Tambahan Sedangkan yang merupakan hasil tambahan antara lain berupa daging afkiran, tinja dan bulu puyuh. Catatan Penggunaan produk Nasa, Viterna, POC Nasa, dan Hormonik ini juga sangat bermanfaat untuk mendukung budidaya peternakan lainnya, seperti Budidaya Kambing, Budidaya Babi, Budidaya Unggas, maupun budidaya hewan hias. Demikian Teknis Budidaya Burung Puyuh yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat untuk Anda yang menggeluti budidaya ternak burung puyuh. Pada pembahasan selanjutnya akan coba kami bahas mengenai hama dan penyakit pada ternak burung puyuh. Salam Sukses ! Lebih Baik Mencoba dan Gagal dari pada Tidak Mencoba Sama Sekali …..!!!
Иժևро ωጵահаճаնθт усሚЧθνολо εл մуղу
Иֆሢриво ኤуቶիрጿф ቶеΩ βυፕ уչешωψекле
Ոц ոψጄбрեጹюቪ фθАጲፀрсուщал скኢቷ ሮξατቷሳо
Глጱсрիкеቫ բиֆአηКлሟдаηխ ак
Ακα ևброይեትሗ аմωШаթектэниб аቹէнеጯюፌощ щωбеթуյωпр
keunggulandan manfaat pemberian viterna dan poc nasa pada burung puyuh adalah : 1) berasal dari bahan alami/organik, bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik, 2) mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia/sintetik, 3) meningkatkan nafsu makan, 4) mengurangi kestresan pada ayam, baik pada saat masuk kandang pertama kali, setelah Sebagai industri unggas terbesar ke tiga setelah Ayam Ras dan Broiler, Puyuh ternyata kini juga mulai ramai diternakkan. Buktinya, berdasarkan data dari kementerian peternakan tahun 2016 populasi puyuh petelur di Indonesia mencapai 12 juta ekor. Data lengkapnya per daerah bisa dilihat disini. Papulasi sebesar itu ternyata membuat para produsen pakan unggas di Indonesia mulai ngiler’ dan akhirnya ramai-ramai bersaing mengeluarkan produk puyuh petelur. Mulai dari produsen yang lokal, nasional, bahkan juga pemain international yang sudah lama ada di Indonesia tak mau kalah satu sama lainnya. Pakan puyuh petelur sendiri adalah hal yang pokok pakai bingitz bagi para peternak. Lha bagaimana tidak, hampir 80% modal uang habis dibelanjakan di pakan ini. Karena itu, sangat wajar jika para produsen pakan dituntut untuk berlomba menyediakan pakan yang berkualitas bagus dan terutama sekali murah dari sisi harga. Sekarang bukan zamannya fanatik terhadap merek pakan tertentu. Terlebih di era informasi seperti sekarang. Karena kepuasan para peternak ada pada jaminan mutu, ketersedianan stok dan harga yang terjangkau. Tiga-empat tahun yang lalu kita boleh saja membanggakan merek dari pockpand, atau cargill, tapi sekarang?? Tidak lagi. Asal standart nutrisi pakan sudah sesuai dengan SNI, maka pilihan akan jatuh kepada siapa yang paling murah. Pada pertemuan kali ini, Dunia Puyuh akan mencoba mengulas beberapa pakan puyuh petelur yang populer di kalangan para peternak puyuh. 1. BP Pakan satu ini bisa dikatakan raja dari semua pakan puyuh petelur. Para peternak senior maupun junior sudah pasti kenal dengan pakan ini. Mudah dijumpai di poultry manapun adalah salah satu keunggulan dari pakan satu ini. Jadi sangat bisa dimaklumi jika banyak dari peternak yang nggak bisa “move on” dengan merek satu ini. 2. QL Menempati peringkat dua dari sekian banyak pakan yang ada adalah QL. QL ini bisa dikatakan antitesa dari pakan BP yang kondang di tengah masyarakat. Harganya yang lebih murah dari pada BP menjadikan pakan satu ini menjadi pilihan kedua. Ditambah lagi QL juga mengeluarkan dua varian produk. Yaitu, Orange dan Blue. Jika BP dipilih oleh masyarakat karena lebih tua dan lebih senior dari pada yang lainnya, maka QL menjadi pilihan karena lebih murah. 3. PY3 Salah satu opsi pilihan yang menjadikan peternak memilih produk pakan adalah karena referensi dari saudara atau teman karib. Agaknya faktor inilah yang menyebabkan pakan PY3 dikenal di masyarakat. Karena di Blitar, Kediri, Tulungagung, sebagai sentra peternakan puyuh terbesar sangat jarang kita temukan pakan ini di poultry. 4. FB 504 Jika kita buat dua macam jenis peternak, maka kita akan menemukan 2 golongan besar peternak kita. 1. Peternak yang mau belajar, dan 2. Peternak yang Cuma ikut-ikutan. Ciri mereka yang mau belajar adalah mempertimbangkan harga dan kualitas pakan dan tidak hanya ikut-ikutan tetangga atau teman sekitar dalam memilih merek pakan. Bukti gelombang besar perpindahan mereka adalah adalah mereka yang pindah dari BP ke FB 504. 5. Kukila Pakan yang satu ini terkenal karena pakan ini dikeluarkan oleh pabrik yang menaungi pembibitan burung puyuh. diproduksi di Jogja pakan ini kemudian menyebar sampai ke Blitar dan Jawa timur pada umumnya karena efek domino dari diterimanya puyuh jenis peksi oleh pasar. Demikian diatas adalah beberapa merek pakan puyuh petekur yang banyak dipakai oleh masyarakat Blitar, Tulungagung, Kediri dan Jatim pada umumnya. Selain pakan diatas masih banyak merek-merek lain seperti halnya new hope, sinta, perkasa, pakan puyuh petelur produksi confeed yang beredar di masyarakat. Diatas, sengaja tidak saya sebutkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pakan karena selain banyak yang mecampurnya dengan cara self mixing juga karena biasanya perbedaan jenis puyuh juga menghasilkan telur yang berbeda, meskipun pakannya sama persis. Jawaban: Peternakan jenis puyuh tersebut lebih banyak atau gampang dijumpai di tempat jawa timur, jawa barat, jawa tengah, Yogyakarta, dan sumatera 78. Jelaskan perbedaan antara itik dengan bebek! VIDEO Melihat Peternakan Burung Puyuh pada Lokasi Percontohan di Bireuen Dalam pemasarannya, Zulfikar menjual anak puyuh usia satu hingga tiga hari seharga Rp per ekor, sedangkan telur puyuh Rp 300 per butir. Jumat, 18 September 2020 2224 Laporan Yusmandin Idris Bireuen - Usaha Peternakan Puyuh Gadong Meutuah yang dikelola Zulfikar 40, merupakan percontohan proyek BPP Kota Juang dan Dinas Pertanian Bireuen, berlokasi di Dusun Telaga Desa Meunasah Tgk Di Gadong. Zulfikar dibantu delapan orang warga lainnya dalam menjalankan usaha ini dengan modal Rp 80 juta yang sudah dikucurkan. Dalam pemasarannya, Zulfikar menjual anak puyuh usia satu hingga tiga hari seharga Rp per ekor, sedangkan telur puyuh Rp 300 per butir. Kepada Zulfikar mengaku usaha ini ia pelajari dari lokasi peternakan puyuh di Sukabumi, Jawa Barat. Sempat gagal di tahun 2016, pada pertengahan tahun 2020, ia mulai mengembangkan usahanya dengan mendatangkan 2000 anak puyuh, dari target 15 ribu ekor anak puyuh. Dalam kesempatan yang sama Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani yang hadir di lokasi mengatakan, pilot proyek ini harus menjadi contoh untuk masyarakat yang ingin meningkatkan pendapatan rumah tangga. TipsSukses Usaha Puyuh - Harga jual telur, bibit dan daging puyuh yang relatif stabil menjadikan burung puyuh sebagai salah satu komoditi agribisnis yang banyak dicari konsumen. Akibatnya, pelaku usaha ternak burung puyuh pu berkembang pesat. Bagi anda yang serius tertarik di usaha ini, berikut beberapa tips, trik serta kiat sukses memulai usaha burung puyuh.
Drajad Dwi Bisnis Thursday, 10 Feb 2022, 0445 WIB Ada banyak ide untuk memulai usaha ternak salah satunya dengan cara ternak burung puyuh petelur. Keuntungan yang menjanjikan dan sedikit dalam pengeluaran modal membuat ide ternak burung puyuh ini banyak dipilih. Selain bisa dijadikan sebagai usaha pokok, ternak puyuh ini bisa juga untuk usaha sampingan. Bagi yang belum tahu bagaimana langkah-langkah untuk ternak burung puyuh dengan hasil panen memuaskan tidak perlu khawatir. Di bawah ini langkah-langkah cara agar ternak burung puyuh berhasil panen melimpah 1. Persiapkan Kandang dengan Suhu dan Pencahayaan yang Tepat Hal pertama yang perlu disiapkan dalam usaha ternak burung puyuh adalah mempersiapkan kandang tempat perkembangbiakan dari telur sampai dewasa. Kandang tersebut didesain bersusun yang terbuat dari material kayu atau bisa juga dengan rangka baja. Dalam ternak burung puyuh dibutuhkan 4 kandang. Selain memperhatikan desain dan jumlah kandang, suhu ruang kandang tidak kalah penting juga untuk diperhatikan. Suhu stabil untuk kebutuhan burung yaitu antara 20-25 derajat Celcius. Selain itu perlu disiapkan juga sistem penerangan memadai dengan menggunakan lampu pijar. 2. Lakukan Pembibitan Burung Puyuh dengan Pilih Bibit Unggul Cara ternak burung puyuh petelur selanjutnya adalah memilih bibit berkualitas yang akan dijadikan induk para bibit burung puyuh berkualitas. 1 ekor burung puyuh betina berusia 50 hari sudah bisa dipilih untuk dijadikan induk dalam proses pembibitan ini. Bibit burung puyuh bermutu memiliki bentuk tubuh tanpa cacat, geraknya aktif dan warna bulunya cerah. Apabila bibit hasil membeli biasanya sudah di suntikan vaksin NWD tetapi untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan langsung pada penjual agar peternakan burung bisa sukses. 3. Perhatikan Perawatan Kandang dan Kesehatan Burung Puyuh Indukan harus dijaga kesehatannya agar tidak mudah stres dan terkena penyakit. Untuk itu penting melakukan perawatan secara rutin mulai dari mengontrol kebersihan kandang, ketersediaan pakan dan kontrol penyakit. Lakukan sanitasi kandang agar mengurangi risiko berkembangnya virus dan bakteri penyebab penyakit. Walaupun hanya soal kandang upaya ini sangat mendukung kualitas hasil telur. Sedangkan untuk melakukan pengontrolan burung puyuh bisa dilakukan pemeriksaan secara rutin dengan mengkonsultasikannya pada Penyuluh Pertanian Lapangan terdekat. Kemudian pisahkan apabila ada yang terdeteksi penyakit agar tidak menular ke burung yang lain. 4. Berikan Jenis Pakan Burung Puyuh Petelur yang Tepat Jenis pakan burung puyuh umumnya terdiri dari dua tekstur yaitu pelet dan tepung. Pakan tepung diberikan untuk anakan burung yang masih berumur 3 pekan ke bawah. Sedangkan yang bertekstur pelet dapat dijadikan asupan makanan untuk anakan yang berusia 3 pekan ke atas atau bisa juga untuk makanan induk. Supaya lebih meningkatkan daya tahan burung puyuh tambahkan vitamin khusus. Ini dilakukan hasil panen lebih menjanjikan. Tentu saja cara ternak burung puyuh petelur tahap ke-4 ini tidak boleh dilewatkan sebab berkaitan dengan kesehatan burung. 5. Lakukan Panen Burung Telur Puyuh Setelah usia 1 bulan indukan betina yang sehat sudah dapat menghasilkan telur. Peternak bisa panen telur puyuh cukup sering bahkan kalau beruntung dapat panen setiap hari. Tentu saja proses ini hanya bisa dilakukan selama masa produksi berjalan. Dengan kemungkinan di saat panen telur burung puyuh maka keuntungan besar pasti akan didapatkan. Bahkan usaha ternak ini cukup menjanjikan bagi yang modal kecil tapi ingin mendapatkan keuntungan besar. BACA JUGA Cara ternak lele dalam drum Bagi yang ingin ternak burung puyuh dengan hasil melimpah, tentu saja jangan sampai melewatkan 5 cara ternak burung puyuh petelur di atas. Sebab, memperhatikan kebersihan kandang agar ternak burung puyuh tidak menimbulkan bau, kesehatan burung dan pemberian pakan merupakan aspek untuk mendapatkan keuntungan dalam beternak. bisnis bisnisternak ternak peternakan Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Bisnis Terpopuler Tulisan Terpilih
zvZYLqS.